Dari Riset ke Karya Nyata
SMP Negeri 3 Sampit Selenggarakan Pameran Karya

By mariaozawa7366 12 Jan 2023, 08:21:09 WIB Prestasi Sekolah
Dari Riset ke Karya Nyata

Gambar : Kepala sekolah beserta pejabat dari Dinas Pendidikan dan kepolisian serta orang tua siswa menghadiri pameran karya produk kewirausahaan SMP Negeri 3 Sampit.


Hari itu terlihat ratusan siswa kelas 7 SMP Negeri 3 Sampit sedang berkarya. Sebagian dari mereka tampak mengumpulkan daun-daun kering yang bertebaran di halaman sekolah. Ya, sekolah dengan halaman yang luas ini selalu di penuhi daun kering yang bertebaran yang luruh dari pohon-pohon besar di halaman sekolah. Sebagian lagi sedang membuat arang dari daun kering yang sudah dikumpulkan. Asap mengepul dari kaleng media pembakaran. Mereka melaksanakan ini di bawah-bawah pohon yang rindang. Ada juga yang bertugas melumatkan arang dari daun itu dan mengayaknya sehingga menghasilkan arang lembut yang hitam. Kemudian dicampurnya arang lembut itu dengan lem dari tepung kanji yang sudah dibuat lebih dahulu. Dan akhirnya dicetaklah menggunakan alat pencetak dan menjemurnya. Maka jadilah briket daun kering.

Di bagian lain ada kelompok siswa yang membuat berbagai macam produk dari ban bekas. Hasilnya adalah pot bunga, tong sampah, dan lain-lain. Dengan di cat dan dihias gambar-gambar, produk-produk itu terlihat menarik. Ini semua karya nyata siswa yang difasilitasi guru-guru fasilitator P5. Selain itu masih ada beberapa kegiatan siswa memproduksi berbagai produk yang diharapkan mempunyai nilai ekonomi dan mendorong siswa mempunyai jiwa kewirausahaan.

Gambaran di atas adalah bagaimana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sampit.

P5 adalah bentuk kegiatan intrakurikuler yang diwajibkan dalam Kurikulum Merdeka yang kini berlaku di Kelas VII SMP Negeri 3 Sampit. Ada 8 (delapan) tema yang diberlakukan dan harus dilaksanakan, salah satunya adalah tema kewirausahaan. Tema yang lain diantaranya Bangunlah Jiwa Raganya, Kearifan Lokal, Kebinekaan Global, Gaya Hidup Berkelanjutan, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI. Ke-8 tema tersebut harus diselesaikan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun, yaitu fase D dalam sistem Kurikulum Merdeka. 

Kegiatan P5 SMP Negeri 3 Sampit dilaksanakan dengan fasilitator guru-guru yang mengajar di kelas dengan dikoordinasikan oleh guru koordinator yang ditunjuk sekaligus sebagai wali kelas. Berhubung banyaknya kelas ada sembilan kelas maka kepala sekolah menunjuk koordinator utama yaitu Dewi Imaniar, S.Pd.. Koordinator utama ditunjuk untuk menyinkronkan kegiatan antar kelas sehingga pelaksanaan P5 ini berjalan dengan baik.

Dari pengamatan terlihat aktivitas siswa yang aktif dan bersemangat. Mereka tampak bekerjasama bergotong royong dengan baik. Mereka juga membagi tugas bersama sehingga kerja tampak teratur dan sistematis. Ini sesuai dengan tujuan dilaksanakan P5 yaitu membentuk profil pelajar Pancasila.

Tujuan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara khusus tertuang dalam kurikulum yaitu dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila. 

P5 di SMP Negeri 3 Sampit dilaksanakan dalam penjadwalan sistem reguler, bukan sistem blok. Artinya jadwal P5 berlangsung sebagaimana mata pelajaran lainnya yang berjumlah 10 mapel. P5 ini dlaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pada jam terakhir yang secara keseluruhan memakan waktu 10 jam pelajaran.

Dalam satu tema diselesaikan dalam kurun waktu sekitar 3 bulan. Jadi menyelesaikan 3 (tiga) tema dalam satu tahun. Pada akhir penyelesaian satu tema akan dilaksanakan semacam bazar atau pemeran karya nyata. Hasil akhir dari projek ini dipresentasikan dan dipamerkan pada kegiatan akhir suatu tema.

Pada akhir tema kewirausahaan sekolah membuat presentasi produk dalam bentuk pameran karya. Pameran karya tema kewirausahaan dilaksanakan pada Jumat, 7 Oktober 2022. Pameran dilaksanakan di halaman sekolah bagian dalam dengan menempati gasebo dan tempat parkir siswa. Berbagai produk karya siswa dipamerkan diantaranya briket, sabun mijel, produk dari ban bekas, dan kompos. Pameran berlangsung meriah dikunjungi seluruh siswa SMP Negeri 3 Sampit. Selain itu orangtua siswa juga hadir sebagai undangan. Pejabat dari dinas pendidikan, yaitu Kasi GTK dan Kasi Kurikulum dan pengawas sekolah, juga menghadiri.

Dalam sambutannya pada acara pembukaan pameran karya, Kepala SMP Negeri 3 Sampit, Dra. Hj. Siti Hadijah, M.Pd., mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka yang telah diimplementasikan telah menghasilkan karya nyata siswa yang kini dipamerkan. Kepala sekolah berharap kegiatan ini menumbuhkan profil pelajar Pamcasila sebagaimana tujuan utama dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila telah dilaksanakan sebagai implementasi kurikulum merdeka. Sebagai kegiatan baru, ini merupakan merupakan kegiatan yang masih perlu perbaikan dan penyesuaian. Namun secara umum kegiatan ini sangat positif untuk  menumbuhkan jiwa Pancasila pada diri siswa dan guru.

Semoga profil pelajar Pancasila sebagaimana diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka dapat terwujud. 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment