Manfaatkan Hasil Berlimpah, Kader Adiwiyata SMP Negeri 3 Sampit Produksi Bubuk Jahe dan Kunyit
Gambar : Kader Adiwiyata OSIS SMP Negeri 3 Sampit sedang memproses jahe dan kunyit menjadi produk kemasan.
Siswa-sisiwi SMP Negeri 3 Sampit yang tergabung sebagai kader Adiwiyata berhasil memproduksi bubuk jahe dan kunyit. Bubuk jahe dan kunyit tersebut sudah dipasarkan di lingkungan sekolah maupun di warung atau toko sekitar. kegiatan kreatif ini dilaksanakan siswa dalam rangka kegiatan OSIS dalam mendukung program sekolah Adiwiyata.
Ide memproduksi bubuk jahe dan kunyit bermula dari banyaknya hasil dari tanaman kunyit dan jahe yang merupakan tanaman budidaya yang dikembangkan di sekolah yang cukup berhasil.Tanaman yang kebanyakan dibudidayakan di polybag ini menghasilkan rimpang yang cukup banyak dan berlimpah. Karena hasil yang berlimpah inilah siswa-siswi yang tergabung sebagai kader Adiwiyata berinisiatif memanfaatkannya sehingga mempunyai nilai tambah. Untuk itulah kemudian mereka berupaya mengemasnya dalam bentuk serbuk atau bubuk.
Dibawah bimbingan pembina kader Adiwiyata, Winarti, S. Pd., Delimawati, S.Pd. dan Dewi Imaniar, S.Pd., ide membuat kemasan bubuk jahe dan kunyit ini direalisasikan. "Jadi kita sambil mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana memanfaatkan lingkungan. Karena selama ini hasil tanaman kunyit dan jahe banyak dan sering tidak dimanfaatkan maka bagaimana memanfaatkan itu yang diupayakan, maka jadilah mereka berusaha mengemasnya dalam bentuk sebuk atau bubuk itu. kami belajar dan mempraktekkan sampai betul-betul mendapatkan hasil yang layak jual. Dan inilah hasilnya." Demikian penjelasan dewi Imaniar, S.Pd.
Saat ini hasil produk kemasan bubuk jahe dan kunyit produksi kader Adiwiyata SMP Negeri 3 Sampit dipasarkan di lingkungan sekolah, yaitu guru dan pegawai serta di warung atau toko sekitar. Hitung-hitung sambil belajar bisnis tentunya.