Manfaatkan Sampah Organik Sekolah, Peserta Ekstrakurikuler Bina Lingkungan Produksi Kompos

Gambar : Siswa peserta kestra kurikuler bina lingkungan sedang membuat kompos
Daun-daun yang banyak berserakan di bawah-bawah pohon sekitar lingkungan sekolah adalah potensi yang harus dimanfaatkan. Begitulah motto dari siswa-siswi peserta ekstra kurikuler Bina Lingkungan SMP Negeri 3 Sampit. Dengan moto itu mereka memanfaatkan sampah yang berupa daun-daun dan rumput sisa pembersihan menjadi barang berguna.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jumat sore ini mereka bekerja keras mengolah sampah menjadi kompos. Dalam kegiatannya mereka harus mencacah daun-daun yang terkumpul menggunakan mesin pencacah, memfermentasi dengan menggunakan bahan fermentasi yang mereka buat sendiri yaitu MOL, menyiram dalam periode waktu tertentu, membalik-balik bahan sampai akhirnya jadi kompos. Proses dari daun menjadi kompos dengan segala kegiatannya ini memakan waktu yang cukup lama.
Kegiatan yang dibina langsung oleh guru IPS yaitu Ibu Sri Nuryani ini diikuti peserta sebanyak 20 orang siswa. Dalam penjelasannya, Pembina mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini bukan sekedar memanfaatkan limbah lingkungan namun yang lebih penting adalah menanamkan sikap cinta lingkungan. SMP Negeri 3 Sampit dengan halaman yang luas dan jumlah siswa yang besar menghadapi kendala lingkungan yang cukup berat yaitu sampah dalam kapasitas yang besar. Pemanfaatan sampah organic merupakan salah satu upaya mengatasi masalah ini.
Dalam perjalanannya, kegiatan ekstra kurikuler SMP Negeri 3 Sampit ini berhasil memproduksi kompos, bahkan berhasil menjualnya dalam ajang pameran produk sekolah.





